Setengah jam setelah menonton kebudayaan rakyat Madura yaitu Jaran Serek dan Saronen di depan rumah dinas bupati, saya langsung posting artikel ini di blog kesayangan saya ini. 35 peserta jaran serek dan saronen itu berlomba menjadi siapa yang berhak menerima piala bergilir tersebut. Diantaranya pancasona ( peserta jaran serek ).
Sempat melihat dua ekor turis asing disana yang juga sedang asyik menonton lomba tersebut. Hati ku bangga merasa ada orang asing yang juga menonton festival ini.
Saronen adalah instrumen musik tradisional (flute) dari Madura dan Jaran Serek adalah kuda yang bisa menari mengikuti irama Saronen.
Buat para readers, yang tadi tidak sempat menonton festival ini, silahkan ditonton salah satu video festival jaran serek - saronen yang berhasil saya abadikan di handphone N70 kesayangan saya.
Silahkan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar